Tips Menetaskan Telur Ayam Kampung Menggunakan Mesin Tetas Dijamin Anti Gagal

sahabatberbagi91.com|Menetaskan telur membutuhkan keuletan tersendiri yang membutuhkan perencanaan dan perlakuan  yang baik. Telur ayam memiliki periode pengeraman selama 21 hari dan bisa menetas menggunakan inkubator (mesin penetas) khusus dan diawasi, atau menggunakan ayam betina. 

Gunakan panduan berikut untuk menetaskan telur ayam menggunakan mesin incubator dijamin tanpa gagal

1. Telur ayam harus fertil

Telur ayam yang fertil harus didapatkan dari peternakan ayam yang memiliki ayam Jantan, jika anda membiakkan sendiri tetntu lebih baik. 

Jika anda tidak membiakkan sendiri, anda juga bisa membeli telur ayam dari hasil peternakan orang lain yang menjualnya. Pastikan telur ayam yang anda beli harus fertile atau indukan menggunakan pejantan sebagai yang membauhi betina. 

2. Persiapan Telur Sebelum Masuk Mesin Inkubator

Jika Anda membiakkan ayam untuk mendapatkan telur ataupu anda membeli telur dari peternakn lain. Sebelum anda menetaskan telur tentunya anda harus mempersiapkan telur terlebih dahulu supaya siap untuk ditetaskan.

Persiapan yang harus dilakukan antara lain:

• Melakukan pengecekan telur yang sesuai standar untuk di tetaskan, telur ayam tidak cacat dalam bentuk misalnya telur ayam peyot;
• Kemudian telur yang akan di masukkan ke dalam mesin tidak dilakukan tiap hari, namun perlu dilakukan secara periode mingguan Ketika telur sudah terkumpul;
• Kebersihan telur ayam perlu diperhatikan sebelum dimasukkan kedalam mesin, jika pada telur terdapat kotoran yang menempel sebaikknya dibersihkan terlebih dahulu. Saran kami gunakanlah cairan yang higenis.

3. Masa Pengeraman Telur Dalam Mesin Inkubator

Masa pengeraman umur telur 1-18 hari dalam mesin penetasan adalah masa yang paling menentukan keberhasilan untuk menetaskan telur. Penggunaan mesin tetas yang sesuai standar menentukan persentase keberhasilan yang besar. 

Saat telur dalam mesin incubator suhu harus sesuai standar penetasan yaitu:

• Minimal suhu yang dibutuhkan telur ayam 37,9 dan maksimalnya adalah 38.0;
• Kelembapan yang dibutuhkan telur ayam minimal 58 dan maksimalnya 60;
• Sirkulasi udara harus berjalan dengan baik dalam mesin inkubator untuk menyuplai udara yang kaya oksigen untuk kebutuhan telur;
• Telur ayam harus diputar atau di bolak balik sekurang-kurangnya tiga kali sehari secara rutin – tapi lima kali lebih baik! Jika anda memiliki mesin full otomatis maka akan mengurangi pekerjaan anda untuk mebalikkan telur ayam setiap waktunya.

Suhu dan kelembapan yang dibutuhkan oleh telur harus terpenuhi secara berkala dan konsisten, tidak boleh berubah-ubah karena akan mengakibatkan kegagalan dalam penetasan misalnya embrio mati dalam perjalanan atau pun telur ayam susah untuk menetas karena selaputnya kering ataupun terlalu berair.

4. Masa Penetasan

Jika dalam masa pengeraman telur mendapatkan suhu dan kelembapan yang sesuai standar. Telur ayam pada masa menetas di umur telur 19-21 hari akan mendapatkan keberhasilan menetas di atas 90 persen.

Namun jika suhu dan kelembapan tidak terpenuhi dengan baik untuk kebutuhan telur maka dapat dipastikan tingkat kegagalan dalam penetasan telur cukuplah amat besar.