Promosi Kesehatan Masyarakat

sahabatberbagi91.com|Apakah anda sedang mencari informasi promosi Kesehatan masyarakat? sangat tepat sekali. Karena disini kami akan menyampaikan informasi seputar promosi kesehatan masyarakat.

Kesehatan adalah kondisi dimana semua organ tubuh berfunggsi normal baik fisik, mental serta sosial sehingga dalam keseharian dapat produktif dan mampu berinteraksi dengan lingkungan sosial.

Kesehatan masyarakat adalah ilmu (teori) dan seni (terapan) untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan, melalui upaya-upaya pengorganisasian masyarakat (Winslow: 1920).

Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat

Ilmu

• Epidemiologi;
• Statistik kesehatan;
• Kesehatan Lingkungan;
• Pendidikan Kesehatan dan Ilmu perilaku;
• Administrasi Kesehatan Masyarakat;
• Gizi Masyarakat; dan 
• Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Seni

• Pemberantasan penyakit (menular & tidak menular);
• Perbaikan sanitasi lingkungan;
• Perbaikan lingkungan;
• Pemberantasan vector;
• Penyuluhan kesehatan;
• Pelayanan kesehatan ibu dan anak;
• Pembinaan gizi masyarakat;
• Pengawasan sanitasi tempat umum;
• Pengawasan obat dan minuman; dan 
• Pembinaan peran serta masyarakat.

Adapun Dimensi Sehat antara lain sebagai berikut:

Fisik

Tidak adanya keluhan sakit, semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak adanya gangguan fungsi organisme.

Mental

• Pikiran: Berfikir logis (rasional);
• Emosi: Mampu mengekspresikan dan mengendalikan emosinya;
• Spiritual: Menjalankan ajaran (syariat) agamanya.

Ekonomi

Mempunyai kegiatan yang menghasilkan/ produktif, untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup dasar dan mengakses layanan

Sosial

Mampu berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, beradaptasi dengan budaya dan kearifan lokal

Faktor yang mempengaruhi Derajat Kesehatan Masyarakat

Keturunan

Penyakit degenerative/ yang disebabkan oleh faktor gen tidak dapat dirubah dan memungkinkan risiko penyakit lebih besar. Hal ini dapat dicegah dengan menjaga perilaku kesehatan dan tidak memicu terjadinya risiko sakit.

Contoh: 

• Orang yang memiliki risiko dari orang tua dengan diabetes dapat mengurangi asupan Gula dan pola makan sehat;
• Orang yg memiliki risiko talasemia dapat melakukan konseling pra nikah untuk menghindari pasangan yang memiliki risiko yang sama;
• Ibu hamil yang terinfeksi HIV dapat mengikuti program PMTCT untuk mencegah penularan pada bayi.

Perilaku

Perilaku membentuk pola hidup/kebiasaan seseorang. Pola hidup sehat dapat mendukung peningkatan derajat kesehatan begitu pula sebaliknya.

Contoh perilaku sehat: 

• Mencuci tangan;
• Olah raga;
• Tidak merokok;
• Menjaga kebersihan diri;
• Membersihkan lingkungan;
• Mengkonsumsi sayur dan buah, dll.

Contoh perilaku tidak sehat: 

• Merokok;
• Tidak menjaga kebersihan diri;
• Mengkonsumsi alkohol, dll.

Lingkungan

Lingkungan yg baik akan memungkinkan kesehatan menjadi baik, lingkungan yang kotor akan memungkinkan kondisi kesehatan menjadi buruk. 

Kesadaran dan kebiasaan masyarakat yang melakukan gotong royong dalam pola hidup bersih sehat dapat mempengatuhi kesehatan individu dan kelompok masyarakat dan ketersediaan sarana kebersihan dan kesehatan lingkungan yang baik akan mempengaruhi kesehatan.

Pelayanan Kesehatan

Semakin baik akses terhadap petugas dan fasilitas pelayanan kesehatan maka semakin baik pula berdampak pada derajat kesehatan, dan sebaliknya.

• Pemberian informasi kesehatan oleh tenaga kesehatan;
• Tersedianya fasilitas kesehatan;
• Tersedia peralatan dan obat-obatan yang di fasilitas kesehatan.

Keberadaan pelayanan kesehatan dapat memonitor situasi dan tingkat kesehatan masyarakat dan mampu menangani permasalah kesehatan dengan lebih cepat.

Etika yang baik oleh petugas pelayanan kesehatan memungkinkan orang mengakses layanan kesehatan.

Ciri-ciri masyarakat yang sehat

Mengembangkan dan membina masyarakat yang sehat adalah proses seumur hidup yang memerlukan ketekunan dan pembinaan yang terus menerus. Ciri-ciri masyarakat yang sehat, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meliputi:

1. Lingkungan fisik yang bersih dan aman;
2. Lingkungan memenuhi kebutuhan pokok setiap orang;
3. Lingkungan meningkatkan kerukunan masyarakat dan secara aktif melibatkan semua orang;
4. Adanya pemahaman akan permasalahan kesehatan dan lingkungan setempat;
5. Masyarakat turut serta dalam mencari pemecahan dengan cara setempat atas masalah setempat;
6. Anggota-anggota masyarakat mempunyai akses terhadap berbagai pengalaman, interaksi dan komunikasi;
7. Layanan kesehatan terjangkau dan sesuai;
8. Warisan sejarah dan budaya meningkat dan peringati;
9. Adanya perekonomian yang beragam dan pelakunya suka menemukan hal-hal baru; dan
10. Adanya penggunaan sumberdaya yang tersedia secara berkesinambungan untuk semua orang

Demikianlah informasi tentang kesehatan masyarakat yang dapat kami bagikan, besar harapan kami dapat memberikan manfaat bagi semua. Jika dalam penulisan terdapat kekurangan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.