Bantuan Hidup Dasar, Memberikan Harapan Hidup Bagi Orang Lain
sahabatberbagi91.com| Jika anda sedang mencari pengetahuan tentang Bantuan Hidup Dasar. Tepat sekali, disini kami akan berbagi pengetahuan tentang apa itu Bantuan Hidup Dasar dan bagaimana memberikan Bantuan Hidup Dasar pada penderita yang membutuhkan pertolongan.
Pada saat pertama kali menemukan penderita kita sebagai penolong pertama harus melakukan penilaian dini untuk mendeteksi gangguan yang terjadi pada penderita. Jika dalam penilaian dini penolong menemukan gangguan pada salah satu dari ketiga komponen ini yaitu tersumbatnya jalan nafas, tidak menemukan adanya nafas dan tidak menemukan adanya nadi, maka penolong harus segera melakukan Tindakan yang dikenal dengan istilah Bantuan Hidup Dasar.
Sistem Pernafasan dan Sirkulasi
Tubuh manusia terdiri dari beberapa sistem diantaranya yang utama adalah sistem pernafasan dan sistem peredaran darah. Kedua sistem ini merupakan komponen utama untuk mempertahankan hidup seseorang.
Terganggunya salah satu atau kedua fungsi sistem ini dapat mengakibatkan ancaman kehilangan nyawa pada seseorang.
Tubuh manusia dapat menyimpan makanan untuk beberapa minggu dan menyimpan air untuk beberapa hari, tetapi tubuh hanya dapat menyimpan oksigen untuk beberapa menit saja.
Sistem pernafasan memasok oksigen ke tubuh sesuai dengan kebutuhan dan juga mengeluarkan karbon dioksida.
Sistem sirkulasi inilah yang bertanggungjawab memberikan pasokan oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh. Selain itu, sistem ini juga yang bertanggungjawab untuk membuang sisa-sisa makanan dari jaringan tubuh.
Komponen-Komponen yang berhubungan dengan sirkulasi adalah:
- Jantung;
- Pembuluh darah (arteri, vena dan kapiler); dan
- Darah dan bagian-bagiannya.
Jantung berfungsi untuk memompa darah dan kerjanya berhubungan erat dengan sistem pernafasan. Semakin cepat kerja jantung maka semakin cepat pula frekuensi pernafasan seseorang dan sebaliknya.
Jantung dapat berhenti bekerja karena banyak sebab, antara lain:
- Penyakit jantung;
- Gangguan pernafasan;
- Syok; dan
- Komplikasi penyakit lain.
MATI
- Lebam Mayat;
- Kaku Mayat;
- Pembusukan; dan
- Tanda lainnya yaitu Cedera Mematikan.
Penting!
- Hanya Dokter Yang Berhak Menyatakan Seseorang Telah Meninggal.
Sumbatan Jalan Nafas
Perasat Heimlich
Hentakan Perut pada penderita dewasa dan anak ada respon
2. Penolong berdiri di belakang penderita, minta penderita untuk menurunkan tangan yang mencekik leher;
3. Posisikan tangan penolong memeluk di atas perut penderita melalui ketiak penderita;
5. Letakkan tangan lain penolong di atas genggaman tangan pertama, lalu hentakan tangan penolong kearah belakang dan atas seperti mengulek, posisi siku penolong kearah luar, lakukan hentakan sambil meminta penderita membantu memuntahkannya;
6. Lakukan 5 kali pukulan punggung, gunakan tumit tangan dengan pukulan kearah atas;
7. Lakukan berulang-ulang sampai berhasil atau penderita menjadi tidak respon.
Hentakan Perut pada penderita dewasa dan anak tidak ada respon
- Baringkan penderita dalam posisi terlentang;
- Upayakan memberikan bantuan pernafasan, bila gagal upayakan perbaikan posisi dan coba ulangi pemberian nafas bantuan. Bila gagal lanjutkan ke langkah berikutnya;
- Duduk berlututlah di atas antara paha penderita dan tempatkan tumit tangan sedikit di atas pusar tepat pada garis tengah antara pusar dan pertemuan rusuk kiri dan kanan;
- Lakukan 5 kali hentakan perut kearah atas;
- Periksa mulut penderita dan lakukan sapuan jari. Bila perlu dapat dilakukan penarikan rahang bawah. Ingat pada anak kecil dan bayi lakukan hanya bila bendanya terlihat.;
- Bila belum berhasil ulangi langkah 2-5 kali berulang-ulang sampai jalan nafas terbuka.
Hentakan dada pada penderita dewasa yang kegemukan atau wanita hamil yang ada respon
- Berdirilah dibelakang penderita, lengan memeluk penderita melalui bawah ketiak di bagian dada;
- Posisikan tangan membentuk kepalan seperti pada hentakan perut tepat di atas pertengahan tulang dada;
- Lakukan hentakan dada;
- Lanjutkan sampai jalan nafas terbuka atau penderita menjadi tidak sadar.
Hentakan dada pada penderita dewasa yang kegemukan atau wanita hamil yang tidak respon
- Baringkan penderita dalam posisi terlentang;
- Upayakan memberikan bantuan pernafasan, bila gagal upayakan perbaikan posisi dan coba ulangi pemberian nafas bantuan. Bila gagal lanjutkan ke langkah berikutnya;
- Duduk berlututlah di samping penderita dan letakkan tumit tangan pada pertengahan tulang dada;
- Lakukan 5 kali hentakan dada kearah atas;
- Periksa mulut penderita dan lakukan sapuan jari. Bila perlu dapat dilakukan penarikan rahang bawah;
- Bila belum berhasil ulangi Langkah 2-5 kali berulang-ulang sampai jalan nafas terbuka.
Post a Comment for "Bantuan Hidup Dasar, Memberikan Harapan Hidup Bagi Orang Lain"
Post a Comment