Kabar Gembira, Bansos Tunai Diperpanjang Hingga 2021
sahabatberbagi91.com|Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memperpanjang Program Bantuan Sosial Tunai (Bansos Tunai/BST) hingga 2021. Kebijakan itu diambil untuk memberikan kesempatan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum tersentuh stimulus bantuan tersebut.
Tujuan dilakukan perpanjangan program bantuan BST ialah untuk menjaga pemulihan ekonomi nasional di 34 provinsi dengan jumlah 10 juta KPM. Untuk mendukung pelaksanaan program ini pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp12 triliun.
“Untuk penerima BST, saya minta dilakukan validasi ulang agar penerimanya tidak orang itu-itu saja. Masih banyak yang membutuhkan,”ujar Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara, seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet RI pada Minggu 22 November 2020.
Selain program BST, Program bansos lain yang diperpanjang adalah bansos pangan program sembako dengan jumlah anggaran yang disiapkan sebesar Rp45,12 triliun dengan target akan menyentuh 18,8 juta KPM.
Keputusan untuk melanjutkan program-program bansos ini merupakan bentuk tangggung jawab dan kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya selama masa pandemi Covid-19 ini.
“saya sebagai Mensos senantiasa berjuang dan selalu berusaha agar para penerima bantuan pada masa pandemi ini tidak bertambah susah karena terkena dampak Covid-19,” Ujar Mensos Juliari P Batubara.
Lebih lanjut, Mensos Juliari P Batubara berpesan kepada masyarakat khususnya yang terdampak Covid-19 dan belum tersentuh program bansos untuk dapat mengajukan diri ke pemerintah daerah untuk dilakukan pendataan terlebih dahulu.
“apabila ada yang merasa belum pernah mendapatkan apa-apa (Bansos) sama sekali dating ke dinas sosial atau kantor kecamatan seperti ini, sampaikan.”
Dengan adanya peran aktif masyarakat untuk melapor diri ke petugas, sehingga pemerintah dapat mendapatkan data-data baru masyarakat yang belum tersentuh program bantuan sosial Tunai (BST) maupun bansos pangan program sembako.
Untuk mekanisme penyalurannya, belum dijelaskan secara rinci apakah disalurkan dalam bentuk tunai, barang maupun nontunai.
Untuk informasi lebih lanjut, Dalam ajang CEO Networking pada Selasa 24 November 2020 yang dilakukan secara virtual Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan mengungkapkan bahwa dirinya di utus oleh Presiden Jokowi untuk menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pejabat tinggi lainnya perihal selain untuk membawa investasi ke Indonesia juga untuk membahas soal rencana pembelian vaksin Pfizer.
Menko Luhut menyampaikan dirinya telah menghubungi Menteri Kesehatan terkait kerjasama yang akan dilakukan bersama dengan Bio Farma perihal pengadaan vaksin Covid-19.
Post a Comment for "Kabar Gembira, Bansos Tunai Diperpanjang Hingga 2021"
Post a Comment