Tetap Waspada, Covid-19 Masih Terus Menjadi Ancaman Bagi Masyarakat Aceh

sahabatberbagi91.com|Aceh - Wabah pandemi Covid-19 telah mempengaruhi berbagai sektor baik pendidikan, kesahatan, ekonomi maupun prilaku dan aktifitas masyarakat di aceh khususnya.

Dua bulan yang lalu kasus Covid-19 di Provinsi Aceh merupakan yang terendah di seluruh Indonesia. Hanya berselang beberapa bulan saja kasus yang sebelumnya sedikit kini mengalami lonjakan yang sangat signifikan, hari ini Rabu, 5 Agustus 2020 pukul 15.00 Wib jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di seluruh Aceh sudah menjadi 483 sesuai publikasi di situs resmi info Covid-19 Provinsi Aceh melalui laman https://covid19.acehprov.go.id/

Ini menjadi perhatian dan tanggung jawab kita bersama, untuk menekan laju penyebaran dari virus berbahaya tersebut. Masyarakat diharapkan untuk selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan percepatan penanganan Covid-19 dengan selalu mencuci tangan pakai sabun, gunakan masker dalam segala aktifitas, jaga jarak,  konsumsi gizi seimbang dengan perbanyak sayur dan buah, hati-hati kontak dengan hewan, istirahat yang cukup dan rutin berolahraga, jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak dan apabila mengalami batuk, pilek dan sesak nafas segeralah memeriksa diri ke fasilitas kesehatan.

Pemerintah sendiri terus melakukan berbagai kebijakan untuk percepatan penanganan Covid-19, dengan mempersiapkan tim gugus tugas di setiap Kabupaten/Kota serta mempersiapkan segala kebutuhan rumah sakit rujukan sehingga masyarakat dengan cepat dan tepat tertangani sesuai protokol penanganan Covid-19 serta berbagai kebijkan lainnya.

Selain kebijakan tersebut, pemerintah juga terus mengeluarkan berbagai seruan saat beraktifitas diluar rumah, terbaru tentang seruan warung sehat. Dalam seruan tersebut memuat empath hal yaitu 

1. Segala jenis makanan (kue, roti dan cemilan lainnya yang dijual di warung/toko harus dalam keadaan terbungkus.
2. Pemilik warung/took dan penjual kue agar jangan membiarkan pelanggan menyentuh kue dengan tanggannya, melainkan dengan alat penjepit kue.
3. Jaga jarak minimal 1 meter antara satu dengan lainnya dan pada saat bertransaksi, sebaiknya diterapkan sistem beli dan bawa pulang/bungkus agar orang tidak berkumpul di warung.
4. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir. Cuci tangan dengan sabun wajib dilakukan sebelum menyiapkan atau menyajikan makanan/minuman kepada pelanggan.

Untuk kita ketahui bersama, Bio Farma dipastikan mampu memproduksi vaksin Covid-19 sebanyak 250 juta dosis per tahun di akhir tahun 2020 sebagaimana yang ditegaskan oleh ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir pada tanggal 4 Agustus 2020 saat melakukan kunjungan ke laboratorium  dan fasilitas produksi Bio Farma. Kunjungan tersebut juga sekaligus memastikan kesiapan Uji Klinis fase 3 calon vaksin Covid-19.

Sebagai penutup, sebelum vaksin Covid-19 siap digunakan kita tetap harus tetap waspada terhadap bahaya kontaminasi Covid-19. kedisiplinan kita dalam melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan diharapkan menjadi modal kita dalam upaya pencegahan, sehingga dapat memutus mata rantai penyebarana covid-19.