Pertolongan Pertama Korban Mimisan, Baca Selengkapnya Disini…!
sahabatberbagi91.com|Pertolongan Pertama Korban Mimisan - Apakah anda pernah mendengar kata mimisan? Ataupun pernah mengalaminya, mungkin juga anda pernah menolong orang yang mengalami mimisan. Memang tidak semua orang pernah mengalami mimisan.
Mimisan adalah perdarahan yang terjadi di hidung akibat robeknya pembuluh darah. Perdarahan bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan bisa terjadi secara tiba-tiba, maka perlu untuk mengetahui langkah-langkah penanganan pertolongan pertama pada orang yang mengalami mimisan.
Penyebab mimisan secara umum disebabkan benturan di hidung dan kepala, kondisi udara kering serta kebiasaan mengorek hidung. Hal tersebut dapat menyebabkan rusak dan pecahnya pembuluh darah di hidung sehingga terjadi perdarahan.
Selian faktor diatas kondisi lain yang dapat menyebabkan terjadinya mimisan yaitu karena aspek kelelahan, alergi, cedera pada hidung, infeksi hidung, bersin yang dibuat-buat serta membuang ingus terlalu kencang.
Untuk faktor pemicu perdarahan pada pernafasan atas di bagian belakang hidung dipicu oleh beberapa hal, yaitu :
1. Masuknya benda asing ke lobang hidung;
2. Benturan di hidung atau kepala;
3. Iritasi hidung;
4. Akibat operasi;
5. Darah tinggi atau penggunaan obat pengecer darah;
6. Terdapat penyakit berbahaya di hidung;
Penanganan yang salah akan memberikan kekhawatiran psikologis pada korban mimisan dan akan memperbesar resiko yang akan ditimbulkan. Mimisan bukan suatu kondisi yang berbahaya, tetapi tetap memerlukan kewaspadaan karena dapat menjadi suatu pertanda dari gejala suatu penyakit.
Cara Penanganan Pertolongan Pertama Korban Mimisan
Dudukkan korban dan Tenangkan.
Korban yang mengalami perdarahan atau mimisan di dudukkan untuk memudahkan pemberian pertolongan pertama serta korban ditenangkan untuk memberikan rasa nyaman dalam proses penyembuhan.
Tundukkan kepala korban.
Dalam proses pemberian pertolongan pertama kepala korban mimisan, korban perlu ditundukkan untuk memudahkan darah keluar supaya tidak menyumbat jalan nafas.
Tekan cuping hidung korban dan usahakan bernafas melalui mulut.
Penekanan cuping hidung akan memberikan tekanan pada pembuluh darah yang rusak atau robek secara langsung untuk menghentikan perdarahan dan korban diperintahkan untuk bernafas melalui mulut selama lebih kurang 10 menit.
Kompres.
Penolong juga dapat memberikan kompres dingin pada hidung guna untuk lebih cepat menghentikan perdarahan.
Dilarang melakukan korek-korek hidung untuk beberapa jam.
Setelah perdarahan berhenti korban perdarahan dilarang melakukan korek-korek hidung karena dapat memicu kembali rusaknya pembuluh darah.
Usahakan untuk tidak bersin atau membuang ingus.
Korban mengusahakan untuk tidak bersin dan buang ingus setelah perdarahan berhenti karena dapat memicu perdarahan kembali.
Bersihkan sisa darah yang terlihat.
Penolong membersihkan sisa darah yang terlihat dan jangan membersihkan sisa darah dengan memasukkan kain kedalam lobang hidung.
Segera rujuk korban ke fasilitas Kesehatan.
Langkah terakhir adalah merujuk korban perdarahan ke fasilitas Kesehatan jika perdarahan tidak berhenti untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
- Jangan menengadahkan korban mimisan pada saat pertolongan menghentikan perdarahan;
- Darah yang keluar adalah darah kotor, ditakutkan akan menimbulkan permasalahan baru yaitu darah akan masuk ke rongga otak dan bisa juga akan tertelan kalau korban dalam keadaan tengadah;
- Jangan lakukan penyumpalan lobang hidung untuk menghentikan perdarahan;
Penatalaksanaan penanganan pemberian pertolongan pertama yang baik dan benar sesuai kaidah-kaidah pemberian pertolongan adalah suatu aspek yang dituntut bagi seorang penolong untuk memperkecil dampak dari kesalahan pemberian pertolongan serta untuk memberikan rasa nyaman kepada korban dalam proses pertolongan maupun dalam proses penyembuhan.
Bagi anda atau saudara anda yang sering mengalami mimisan anjurkan untuk memeriksa diri ke dokter untuk mengetahui penyebab mimisan sehingga dapat menjalani pengobatan lebih lanjut.
Post a Comment for "Pertolongan Pertama Korban Mimisan, Baca Selengkapnya Disini…!"
Post a Comment