Widget HTML #1

Apa itu New Normal, Begini Pelaksanaannya

sahabatberbagi91.com|New Normal Covid-19 merupakan suatu pandemi yang berlangsung dihampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia, merupakan pandemi yang memiliki dampak global yang cukup besar, oleh karena itu berbagai pihak harus belajar tentang kesiapsiagaan dan pengendalian termasuk masyarakat secara umum.

New Normal dalam Keseharian

Dampak wabah covid-19 tidak hanya merugikan sisi Kesehatan, tetapi turut mempengaruhi perekonomian negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Ekonomi global dipastikan melambat, dan di Indonesia sendiri data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok cukup dalam sampai hampir menyentuh angka dibawah 4000. Dampak covid-19 juga dirasakan oleh sejumlah karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menyentuh angka 2 juta orang.

Update (24 Juni 2020), jumlah korban Positif yang diumumkan oleh pemerintah sudah mencapai 49.009 orang, sembuh 19.658 orang dan korban meninggal 2.573 orang. Mungkin akan terus bertambah karena saat ini pembatasan kegiatan masyarakat mulai dilonggarkan.

Pemerintah terus berusaha dan menghimbau kepada semua pihak serta masyarakat untuk menekan penyebaran covid-19, dengan tetap menaati protokol kesehatan yang telah diterapkan.

Setelah mewabahnya pandemi global covid-19, seluruh negara dipastikan akan memasuki masa transisi yang disebut dengan fase new normal. Hal itu tentu saja juga berlaku di Indonesia.

Sejumlah daerah mulai melonggarkan sejumlah aturan untuk menjalankan aktivitas. Berbicara mengenai new normal, masih banyak pihak dan masyarakat yang belum memahami mengenai definisi dari new normal dan pernerapannya. new normal yaitu perubahan perilaku dalam beraktifitas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19 Menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Lebih lanjut Menurut Wiku Adisasmita, prinsip utama dari new normal itu sendiri adalah dapat beradaptasi  dan menerapkan protokol kesehatan dalam pola hidup. Secara sosial, kita harus beradaptasi dalam beraktifitas, bekerja, mengurangi kontak fisik dengan orang lain, dan menghindari kerumunan, serta bekerja, bersekolah dari rumah.

Penerapan new normal juga belum bisa dipahami sepenuhnya oleh masyarakat, Untuk merealisasikan skenario new normal, saat ini pemerintah terus berupaya untuk menggandeng seluruh pihak terkait termasuk tokoh masyarakat, tokoh adat, para ahli dan para pakar untuk merumuskan Standar Operasional Prosedur untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas kembali, sebelum vaksin covid-19 ditemukan tetapi masyarakat tetap produktif dan aman dari bahaya COVID-19. Protokol kesehatan ini bukan hanya untuk dilaksanakan pada bidang ekonomi, tetapi juga bidang Pendidikan, keagamaan, tentu bergantung pada aspek epidemologi dari masing-masing daerah, sehingga penyebaran dan penambahan kasus positif bisa ditekan.

WHO memberikan beberapa indikator yang harus dipatuhi oleh semua negara di dunia dalam rangka menyesuaikan kehidupan normalnya, new normal-nya itu dengan COVID-19, sampai kita belum menemukan vaksin," jelas Kepala Bappenas. Indikator yang dimaksud adalah sebagai berikut: 
  1. Tidak menambah dan memperluas penularan atau semaksimalnya mengurangi penularan.
  2. Menerapkan indikator sistem kesehatan yaitu seberapa tinggi adaptasi dan kapasitas dari sistem kesehatan bisa merespons untuk pelayanan COVID-19. 
  3. Melakuka pengujian dan pemeriksaan kepada seseorang atau sekelompok kerumunan, apakah mereka berpotensi memiliki COVID-19 atau tidak sehingga dilakukan tes masif.

Penerapan pola hidup bersih dan sehat dengan selalu mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain, memakai masker saat keluar rumah, menghindari kerumunan merupakan suatu tatanan baru dalam menjalani kehidupan saat ini yang harus benar-benar dipahami dan diterapkan dalam kehidupan guna untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Semoga pandemi ini dapat secepatnya berlalu, masyarakat dapat kembali hidup normal seperti sedia kala, beraktivitas, bekerja dan bersilaturrahmi tanpa dihantui rasa takut dan was-was akan terkontaminasi oleh wabah virus yang sangat berbahaya di abad ini.




Post a Comment for "Apa itu New Normal, Begini Pelaksanaannya"